Dirisak karena Berita Palsu

Berita palsu membuat banyak orang kerepotan mengklarifikasi fitnah. Ada yang memanfaatkannya untuk bisnis.

Senin, 2 Januari 2017

SEBERMULA foto Nusron Wahid sebagai ilustrasi berita Detik.com itu menyebar di grup percakapan WhatsApp pada awal Desember lalu. Kian menyebar setelah ada yang mengunggahnya ke Facebook dan Twitter, dua aplikasi media sosial paling populer. Isinya seolah-olah pernyataan Nusron sebagai judul berita: "Nusron Wahid: Kalau Peserta Aksi 212 Lebih dari Seribu Orang Ludahi Muka Saya."

"Aksi 212" merujuk pada demonstrasi besar pada 2 Desember 2016 yang menu

...

Berita Lainnya