Membela dengan Nyanyi dan Aksi

Sejak kecil, Kartika Jahja sudah bisa membunyikan nada tanpa fals. Dia juga mampu mengarang melodi pada usia empat tahun. Dibesarkan sebagai anak tunggal, Tika—begitu dia biasa dipanggil—diberi kebebasan memilih beragam hal untuk masa depannya. Itulah yang membuatnya tumbuh menjadi sosok kreatif sekaligus kritis. Lewat lagu dan musik, Tika menentang berbagai kekerasan terhadap kaumnya. Dia juga melakukannya dengan serangkaian aksi sosial dan budaya. Diam bukanlah pilihan bagi dirinya. Meskipun pernah diancam akan dibunuh.

Senin, 18 April 2016

SAAT ditemui pada Jumat dua pekan lalu, Kartika Jahja, 35 tahun, tak bisa menyembunyikan kegundahannya. Mengenakan busana yang terkesan garang, jaket kulit dipadu dengan rok sepan bermotif lombok merah, penyanyi ini lalu mengungkapkan ketidakmengertiannya atas peristiwa yang baru dia alami.

Tika saat itu baru pulang dari Yogyakarta. Di Kota Gudeg, dia batal bernyanyi gara-gara ada kelompok organisasi kemasyarakatan menggerebek pergelaran Lady Fa

...

Berita Lainnya