Miniatur Nusantara di Tenggara Indonesia

Laut memisahkan penduduk di Kepulauan Kai, tapi dari laut pula mereka belajar tentang keharmonisan. Sejumlah hukum adat dibuat untuk menjaga keakraban dengan alam dan sesama manusia.

Senin, 16 November 2015

Haluan perahu sepanjang sebelas meter yang kami tumpangi berkali-kali terangkat ke udara, berkali-kali pula terempas ke permukaan air. Sebelas penumpang yang duduk di lambung perahu tak beratap itu hanya bisa merunduk di dalam mantel. Air laut tak cuma memercik, tapi seakan-akan dibanjurkan.

Di tengah situasi mendebarkan, tiba-tiba fotografer Eko Siswono Toyudho mengangkat kepalanya dan menunjuk ke arah buritan. "Gokil!" Dia berseru sembari menggel

...

Berita Lainnya