Berawal di Kafe, Berakhir di Udara
Munir dihabisi saat transit di Bandara Changi, Singapura. Skenario mematikan itu dirancang dari Jakarta.
Senin, 8 Desember 2014
BERDIRI di pintu gerbang D 42, Barlend Panjaitan mengawasi satu per satu penumpang Garuda GA-974 asal Jakarta yang masuk ke ruangan transit di Bandar Udara Changi, Singapura. Dinihari itu, Selasa, 7 September 2004, ada 350 lebih awak dan penumpang keluar dari pintu depan pesawat jenis Boeing 747-400. Mereka punya waktu transit satu jam sebelum terus ke Amsterdam. Barlend—waktu itu penjabat sementara Station Manager Garuda di Changi—mengenali
...