Seorang Sastrawan cum Sejarawan

Dalam perkembangan sastra Indonesia, Muhammad Yamin adalah sosok yang pertama kali mempopulerkan bentuk soneta dalam sajak-sajaknya. Dia menulis puisi dengan mengambil bentuk sajak-sajak yang lahir di Italia pada abad ke-12 dan berkembang hingga sekarang tersebut. Padahal saat itu para penyair di Tanah Air tengah terpukau oleh gaya sastrawan India, Rabindranath Tagore.

Yamin juga dikenal sebagai sejarawan yang memelopori penulisan sejarah dari perspektif Indonesia bukan kolonial. Dan, sebagai sejarawan, ia boleh dibilang sangat produktif. Dia menulis buku Gajah Mada dan memperkenalkan wajah sang Patih Majapahit yang mengundang kontroversi.

Yamin juga menulis tujuh jilid buku tentang tata negara Kerajaan Majapahit dengan memanfaatkan berbagai prasasti. Meski banyak kekurangan di sana-sini, buku Majapahit itu kemudian menjadi rujukan.

Senin, 18 Agustus 2014

Pelopor Soneta-soneta Nasionalis
Muhammad Yamin adalah perintis puisi Indonesia modern. Dalam perkembangan sastra, dialah penyair yang mempopulerkan bentuk soneta.

Pada batasan, Bukit Barisan
Memandang aku, ke bawah memandang
Tampaklah hutan, rimba, dan ngarai
Lagipun sawah, sungai yang permai
Serta gerangan, lihatlah pula
Langit yang hijau bertukar warna
Oleh pucuk, daun kelapa
Itulah tanah, tanah airku
Sumatera namanya, tumpah darahku....

Berita Lainnya