Dicegat Serangan Keempat

Ali pecandu rokok dan kopi. Ia juga pecandu kerja. Sayangnya, semua itu tak dibarengi dengan olahraga teratur.

Senin, 14 Oktober 2013

Selasa, 15 Mei 1984. Sore yang deras oleh hujan.

Lucky Ali Moerfiqin, putra kedua Ali Moertopo, ingat betul peristiwa yang terjadi pada hari itu. Ia sedang berada di rumah pacarnya di kawa­san Kebayoran. Dia ditelepon, diberi tahu bahwa ayahnya terkena serangan jantung. "Saya diminta segera ke kantornya," kata ­Lucky mengenang kembali detik-detik sore itu.

Ia pun segera melaju ke kantor Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih. Banjir besar di Jalan Sa

...

Berita Lainnya