Pertemuan Terakhir di Parangtritis

Selama tahun 1997 di Jakarta, Thukul masih sempat pulang menengok istri dan kedua anaknya. Mereka pelesir ke Parangtritis.

Minggu, 12 Mei 2013

Telepon di ruang kerja Jaap Erkelens, Kepala Kantor Koninklijk Instituut voor Taal,- Land- en Volkenkunde (KITLV) Perwakilan Jakarta, berdering. Erkelens langsung mengangkatnya dan penelepon pun berbicara. Awalnya ia tak mengenali siapa sang penelepon. Apalagi orang itu tak pernah menyebut jati diri. Baru beberapa saat kemudian Erkelens menyadari orang di ujung telepon itu adalah Wiji Thukul.

"Pesannya singkat. Hanya mengatakan mau datang ke kan

...

Berita Lainnya