BP Migas Wassalam

Dianggap pro-asing dan sarat korupsi, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dibubarkan. Pengalihan kewenangan tak akan banyak mengubah keadaan.

Minggu, 18 November 2012

Kardaya Warnika sedang memacu mobilnya dari kawa­san T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, ke arah Semanggi, Jakarta Pusat, saat telepon selulernya bersenandung, Selasa siang pekan lalu. Panggilan itu membuat Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) periode 2005-2008 ini membanting setirnya menuju bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Di sana sang penelepon, seorang investor minyak dan gas asal Australia, sudah menungg

...

Berita Lainnya