Wedange Wis Entek

Dia selalu minum teh atau seduhan daun jeruk. Makanannya sering dibagi ke anak buah. Perhiasan istri dikorbankan untuk ransum tentara.

Senin, 12 November 2012

Tobang, tobang, wedange wis entek!" Teriakan ini kerap terdengar dari rumah seorang penewu—setingkat camat dalam "pemerintahan" Keraton Yogyakarta—di daerah Kretek, Bantul. Yang berteriak adalah Soewondo, dokter pribadi Jenderal Soedirman yang menyertainya bergerilya setelah Yogyakarta diserang Belanda pada 19 Desember 1948.

Hampir sepekan Soedirman dan rombongannya menetap di daerah yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Yogyakarta itu.

...

Berita Lainnya