Cerita Manis Pak Herb
Karyanya, analisisnya, meninggalkan kesan mendalam pada para ilmuwan, yang kebanyakan lalu menjadi sahabatnya. Dia menjalin jaringan kajian Indonesia tidak hanya di Australia, tapi juga mengaitkannya ke Amerika Serikat.
Senin, 14 November 2011
Dia pergi begitu saja, tanpa meninggalkan wasiat. Kita kehilangan, ketika segalanya tentang dirinya seakan-akan tak kurang suatu apa: pulang-pergi ke kampus naik sepeda, sampai akhirnya sebuah kereta penumpang membenturnya, dan mengakhiri hidup akademikus ini di pinggir Kota Melbourne, Australia, 15 November 2001.
Akhir yang tentu saja tragis, mungkin lebih tepat lagi ironis. Herbert Feith, dengan kombinasi keramahan dan kerendahan hatinya, kete
...