Maut Kamar 1808

Hampir empat tahun sepi teror bom, Jakarta dikejutkan aksi maut di Hotel Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Sembilan tewas, termasuk dua orang yang diduga pelakunya. Menyewa kamar 1808 bertarif US$ 154 per malam, para penyerang membawa komponen bom secara bertahap. Inilah serangan di jantung sasaran—pada Jumat pagi pekan lalu.

Senin, 20 Juli 2009

Belasan eksekutif papan atas itu meriung di JW Lounge, Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Sarapan telah terhidang. Ada pilihan Mexican Breakfast: Steak Quesadilla, Chicken Cheese Nachos, dan Mesclun Salad with Herbs. Pilihan lain: sarapan gaya Continental. Noke Kiroyan, mantan Direktur Utama Newmont Pacific Nusantara, agaknya memilih yang terakhir. Dia memesan burger dan dua telur mata sapi.

Di luar hotel bintang lima itu, mataha

...

Berita Lainnya