Politik Secawan Air Raksa
Meski sudah berikrar untuk bersatu dalam sebuah koalisi, beberapa partai masih saja ”main mata” dengan kubu yang berseberangan. Partai Amanat Nasional, yang semula telah menyatakan berkoalisi dengan Partai Demokrat, misalnya, putar haluan hanya beberapa jam seusai deklarasi pasangan kandidat Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Bagaimana sepak terjang partai-partai berkoalisi menjelang pemilihan presiden pada 8 Juli nanti?
Senin, 25 Mei 2009
PARTAI-partai itu bergerak nyaris tanpa pola. Sebentar ke utara, sebentar ke selatan, lompat ke timur—atau menikung ke barat daya. Bahkan ketika pendaftaran calon presiden dan wakilnya ditutup Komisi Pemilihan Umum, Sabtu dua pekan lalu —tanda koalisi partai final terbentuk—mereka tetap menggelinjang. Bak air raksa di dalam cawan, posisi mereka tak bisa dihentikan di satu titik.
Partai Amanat Nasional, yang resminya berada di belakang pas
...