Para Ahli Waris Darah Banteng

Sejumlah partai nasionalis mengusung ideologi marhaenisme. Tapi sebagian besar dinilai tak siap mengikuti pemilu.

Senin, 30 Maret 2009

Kekalahan melanda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilihan Umum 2004. Dan partai berlogo moncong putih itu segera menanggung imbasnya: tak sampai setahun setelah kekalahan, tubuh partai retak-retak. Sejumlah kader yang selama ini berada di lingkar dekat Megawati keluar. Mereka membentuk gerakan pembaruan, dengan Laksamana Sukardi dan Roy B.B. Janis sebagai lokomotif gerakan. Langkah itu mereka sebut sebagai koreksi kekalahan partai.

...

Berita Lainnya