Kolaborasi Dua Pejuang Sayap Kiri
Hubungan Sutan Sjahrir dan Amir Sjarifoeddin sangat unik. Sama-sama sosialis, tapi beda pandangan tentang komunisme.
Senin, 9 Maret 2009
DALAM Kongres Pemuda II 1928 di Jakarta, seorang pemuda mencuri perhatian para utusan yang datang dari berbagai daerah di Nusantara. Perawakannya kecil. Usianya pun masih muda, 19 tahun. Dibanding para pemuda lain seperti Muhammad Yamin (Jong Sumatera), Soegondo Djojopoespito (Jong Java), atau Mr Sunario (utusan Kepanduan), Sutan Sjahrir, sang pemuda itu, memang kalah ”populer” dan tak berperan banyak dalam kongres ini. Tapi, dalam rapat-rapa
...