DAVID BOBIHOE AKIB, BUPATI GORONTALO
Khayal dari Tepian Limboto

David Bobihoe Akib membawa perlengkapan mandi serta kasur lipat ke pelosok demi ”government mobile”. Memilih independen, tanpa partai.

Senin, 22 Desember 2008

Dua sejoli itu menunggu di teras suatu rumah berlantai marmer. Mereka hanya berkaus oblong dan bersandal jepit. Keduanya adalah Tito, 37 tahun, buruh serabutan yang dibayar Rp 5.000-10.000 per hari, dan Yani, 32 tahun, pembantu rumah tangga dengan upah Rp 150 ribu per bulan. Kepada penerima tamu, Tito dan Yani permisi menemui tuan rumah.

Si pemilik rumah, David Bobihoe Akib, yang sudah siap bepergian—sopir tengah memanaskan mobil tuannya di ha

...

Berita Lainnya