Berakhir di Gunung Wilis

Senin, 11 Agustus 2008

SEMULA berniat jadi guru, di separuh jalan Ibrahim Datuk Tan Malaka mengganti cita-cita. Itu bermula ketika ia bersekolah di Rijks Kweekschool, Belanda. Di Kota Haarlem yang nyaris bangkrut ditinggal ratusan pabrik bir yang gulung tikar, ia berkenalan dengan sosialisme. Tapi ia menemukan ”laboratorium”-nya sepulang dari Belanda tatkala menjadi guru anak-anak buruh perkebunan teh Belanda di Deli, Sumatera Utara. Inilah jejak perjuangan Tan Mal

...

Berita Lainnya