Tentang Gagasan Pluralis

Nurcholish Madjid menyodorkan ide Islam yang universal, inklusif. Tapi beberapa gagasannya pada 1970-an membuat ia dicap penyambung lidah Orde Baru.

Senin, 19 Mei 2008

PADA 2 Januari 1970, di sebuah diskusi di Jalan Menteng Raya 58, seorang pemuda mengungkapkan sesuatu yang tidak saja baru bagi audiens di hadapannya, tapi juga bagi dirinya. Ia Nurcholish Madjid, usianya 31 tahun, dikenal karena aktivitasnya di Himpunan Mahasiswa Islam dan tulisan-tulisannya tentang Islam.

Hari itu ia membawakan makalah dengan judul ”Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat”. ”Sekularisasi tidakla

...

Berita Lainnya