Hamka Menggebrak Tradisi

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck disebut mewakili kegelisahan kaum muda pada masa itu. Penulisnya sendiri berada di kumparan tradisi itu.

Senin, 19 Mei 2008

SEPUCUK surat mampir di meja Buya Hamka suatu siang pada 1938. Pengirimnya pemuda yang mengungkapkan kesannya pada novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka. Pemuda itu mengaku telah membaca karya itu berulang-ulang. “Seakan-akan Tuan menceritakan nasibku sendiri,” demikian tulis pemuda itu.

Banyak lagi surat dan telegram senada yang dialamatkan ke penulis bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amrullah itu. Maklum saja, penggemarn

...

Berita Lainnya