Moeis Menyalahkan Pengasuhan Hanafi

Buku ini menunjukkan hebatnya persoalan krisis identitas dalam wacana pascakolonial. Problem yang terus tersimpan melintasi zaman.

Senin, 19 Mei 2008

NOVEL Salah Asuhan sungguh lebih dari sekadar roman. Ia juga merupakan pandangan kritis pengarangnya, Abdoel Moeis, terhadap dampak politik etis (Etische Politiek) yang dilancarkan pemerintah Hindia Belanda sejak awal abad ke-20. Moeis menyiratkan pesan, pendidikan Barat yang dinikmati sebagian kaum bumiputra seharusnya tak membuat mereka tercabut dari akar budayanya. “Orang Timur jangan sekali-kali menjadi sepuhan Barat,” ujar Mariam, ibu da

...

Berita Lainnya