Kisah Para Penantang

Senin, 12 Mei 2008

SEPULUH tahun lalu bisnis mereka belum berkilau-kilau. Sebagian di antara mereka, bahkan, masih pemain niaga kelas lokal. Gaya mereka berbisnis pun aneka rupa. Ada yang tekun pada satu bidang, ada yang giat dan agresif mengembangkan berbagai usaha. Ada yang berani berutang “segunung”, ada pula yang pantang berutang ke mana pun. Mereka hanya berpikir satu: maju, maju, dan terus berkembang.

Terhadap dunia politik pun mereka seperti terbagi dua

...

Berita Lainnya