Sudah Minim, Akal-akalan Pula
Maraknya industri angkutan udara tak diimbangi jumlah penerbang. Pelatihan pun diirit.
Senin, 31 Maret 2008
SETELAH hampir satu dekade ”berganti” kewarganegaraan, Santosa Sayoga enggan kembali ke Tanah Air. Hidup enak di negeri tetangga dengan gaji besar dan fasilitas serba mencukupi membuainya tetap setia pada Korean Airlines. Ajakan pulang kampung ia tampik. ”Kecuali di sini ada maskapai bagus yang menawari,” kata Santosa.
Laki-laki lulusan sekolah penerbang di Oxford, Inggris, itu resmi bergabung dengan maskapai Korea tersebut sejak 1999. S
...