Setelah Sang Ibu Berpulang...
Meninggalnya Siti Hartinah—wanita yang menjadi penggagas sebagian ide-ide besar Soeharto—membuat presiden yang menjabat 32 tahun itu berjalan tanpa pengawasan.
Senin, 4 Februari 2008
NDALEM Kalitan tiba-tiba berubah jadi beku. Rumah joglo kuno yang terletak hanya sekitar 100 meter dari jalan protokol Slamet Riyadi yang membelah Solo itu seperti tercekat. Beberapa orang menangis. Tak terkecuali Soeharto, Presiden Indonesia kala itu. Lelaki yang dijuluki sebagai orang terkuat di Asia menurut versi majalah Asiaweek itu tampak kuyu. Berulang kali pria berbaju hitam-hitam itu mengusap air mata yang membasahi pipi. Apalagi, saat pe
...