Pasien Istimewa di Kamar 534

Hingga Sabtu malam pekan lalu, mantan presiden Soeharto masih kritis. Jantungnya sempat berhenti. Tawaran penyelesaian di luar sidang masih buntu. Aparat keamanan di Solo sudah mencetak kartu pengenal pemakaman untuk wartawan.

Senin, 14 Januari 2008

TEKANAN darah Soeharto tiba-tiba anjlok. Para dokter terkejut setengah mati. Tingkat kesadarannya juga turun drastis. Napas tersengal-sengal. Pendek-pendek. Malah helaan napasnya sempat berhenti. Jumat sore pekan lalu itu, Siti Hardijanti Rukmana, atau Tutut, panik bukan kepalang. Putri sulung tokoh sentral semasa rezim Orde Baru itu meminta para dokter memasang ventilator. Ini alat bantu napas agar sang ayah tidak tersengal-sengal.

Para dokter

...

Berita Lainnya