Seluler Mahal, Temasek Disodok

Komisi Pengawas Persaingan Usaha memvonis Temasek Holdings melanggar aturan persaingan usaha tidak sehat dengan menjadi pemilik silang di Indosat dan Telkomsel. Akibatnya, tarif seluler di Indonesia termahal di Asia. Sejatinya, siapa yang berada di balik tarif mahal tersebut?

Senin, 26 November 2007

SELASA pekan lalu, suasana tegang merayap di kantor pusat Temasek Holdings di Plaza Atrium, Orchard Road, Singapura. Sehari setelah Temasek dinyatakan bersalah oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam kasus bisnis jasa telepon seluler di Indonesia, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura itu menggelar jumpa pers untuk menjelaskan posisinya.

”Kami akan melawan keputusan itu dan mempertahankan hak legal kami di semua forum huku

...

Berita Lainnya