Ketika Sabu Tidak Berlalu

Untuk kedua kalinya Roy Marten ditangkap polisi gara-gara narkoba. Ia diindikasikan telah masuk perangkap jaringan bandar besar.

Hotel Novotel di Surabaya heboh, Selasa pekan lalu. Lima tamunya yang menginap di kamar lantai tiga dan empat, pada dini hari diam-diam menggelar ”pesta” . Sekitar pukul 03.00, acara itu didatangi enam polisi. Pesta di kamar 465 itu bukan pesta betulan, melainkan ”pesta” sabu-sabu yang melibatkan aktor Roy Marten, 54 tahun.

Lima orang, yang semuanya mantan narapidana narkoba, termasuk Roy, ditangkap. Mereka ditengarai telah membentuk jaringan perdagangan obat terlarang yang terkoneksi antarsel di dalam maupun di luar penjara. Bintang film Cintaku di Kampus Biru itu baru dua bulan bebas dari penjara Cipinang, juga karena urusan sabu-sabu.

Senin, 19 November 2007

AIR mata Roy Marten tumpah ketika Erry Salam dan Ronny Salam datang ke tahanan Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya, Jumat pagi pekan lalu. Sejurus kemudian, ketiga saudara kandung itu berdekapan dan saling menggumamkan beberapa kalimat. Pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam, diselingi makan siang di ruang penyidik.

Chris Salam, adik Roy yang lain, berusaha membesarkan hati abangnya, yang ditangkap polisi ketika ”berpesta” sabu-sabu di

...

Berita Lainnya