Makin Top, Makin Murah
Senin, 29 Oktober 2007
Pemilu tampaknya hanya bisa diikuti oleh kandidat berkantong tebal. Semakin tak ngetop sang kandidat, semakin banyak uang mesti mereka pakai untuk mengatrol popularitas. Selain itu, ada faktor kedekatan sosiologis kandidat dengan konstituennya. Kandidat yang beragama dan bersuku sama dengan konstituen lebih mudah ”dijual” ketimbang yang berbeda.
Populasi, luas wilayah, dan peluang terpilihnya sang calon (electability) juga memainkan peranan
...