Seribu Angka, Satu Puisi
Meski popularitasnya terus merosot, publik menilai Susilo Bambang Yudhoyono tetap yang terbaik. Kritik keras kepadanya dan Jusuf Kalla ditanggapi dingin oleh responden. Inilah potret muram politik kita: citra dianggap lebih penting ketimbang kinerja dan panggung politik masih milik pemimpin yang itu-itu juga.
Senin, 29 Oktober 2007
UNTUK sementara mari melupakan Soebagio Sastrowardojo. Untuk sementara mari percaya bahwa ”seribu rumus ilmu yang penuh janji” sama pentingnya dengan ”satu puisi”. Pada 1961 penyair itu menulis sajak yang banyak dikutip, Manusia Pertama di Angkasa Luar. Katanya, ”Beri aku satu kata puisi/daripada seribu rumus ilmu yang penuh janji/yang membuatku terlontar kian jauh dari bumi yang kukasihi.”
Soebagio tentu tak sedang meremehkan ilmu. Ia
...