Proyek Mahal Citra Bank Sentral

DUGAAN suap oleh Bank Indonesia kepada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat terdengar santer. Dana deseminasi Rp 31,5 miliar pada 2003 diketahui mengalir untuk menjaga kepentingan BI di Senayan. Audit Badan Pemeriksa Keuangan menelanjangi modus dan lakon kasus ini.

Sumber Tempo menuturkan aliran dana ke Senayan itu merupakan bagian dari proyek perbaikan citra BI. Nama bank sentral tercemar setelah sejumlah petingginya disidangkan dalam kasus dugaan korupsi bantuan likuiditas Bank Indonesia.

Proyek pemolesan citra ini melibatkan pakar hukum, anggota DPR, dan media massa. BI juga membela habis-habisan petingginya yang tersangkut perkara korupsi. Total fulus untuk proyek ini Rp 100 miliar. Bagaimana proyek permak wajah ini dijalankan? Berikut penelusuran Tempo.

Senin, 3 September 2007

NO comment, no comment!

JAWABAN inilah yang banyak terdengar dari mulut hampir semua petinggi Bank Indonesia. Mereka seperti bersepakat mengunci suara ketika ditanyai soal dugaan penyuapan yang dilakukan lembaga itu kepada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Padahal, sepanjang dua pekan terakhir, berita soal dugaan suap yang terjadi pada 2003 itu bertaburan di koran-koran.

Surat yang dikirim Tempo kepada sejumlah petinggi bank sentral it

...

Berita Lainnya