Dipayungi Istana dan Senayan
Pengadaan alat sadap KPK sengaja dilakukan dengan penunjukan langsung. Sejak awal didukung parlemen.
Senin, 26 Februari 2007
DUA lelaki berdebat sengit. Yang satu Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, yang lain Rony Santana, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria pertama, yang terus mengisap rokok Djarum merah, berkeras bahwa menteri boleh menentukan penunjukan langsung dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Yang lain berpendapat sebaliknya.
Adegan ini terjadi ketika Yusril diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pengadaan alat identifikasi sidik jari
...