Ke Jakarta Banjir Kembali

Tepat lima tahun setelah banjir Januari 2002, air bah kembali merendam Jakarta-Bekasi-Tangerang. Banjir tahun ini memang lebih dahsyat ketimbang 2002. Ketika itu 21 lokasi tergenang dengan kedalaman minimal dua meter. Tahun ini jangkauan air lebih luas dan lebih tinggi. Di Kampung Melayu bahkan ketinggian mencapai tujuh meter. Itu pun belum terhitung jumlah korban jiwa dan infrastruktur yang rusak.

>Pemerintah memperkirakan kerugian mencapai Rp 4,1 triliun. Sedangkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat menyebut Rp 7,3 triliun. Mengapa banjir semakin dahsyat? Apa saja sih yang sudah dilakukan Gubernur DKI?

Senin, 12 Februari 2007

1699: Kali Ciliwung meluap di Oud Batavia setelah Gunung Salak meletus. 1714: Ciliwung murka akibat pembukaan hutan di Puncak. 1854: Niew Batavia terendam amuk Ciliwung sedalam 1 meter. 1918: Banjir hebat. Pemerintah Belanda menggali Banjir Kanal Barat. 1942: Kanal selesai, Jakarta tetap tergenang. 1996: Ibu Kota disapu air bah, sekitar 10 orang tewas. 2002: Observatorium Banjir Dartmouth menetapkan, ini banjir Jakarta terbesar—25 orang

...

Berita Lainnya