Sebuah Dongeng tentang IGOS
Indonesia menjadi kiblat aplikasi peranti lunak bebas di Asia. Berkat IGOS yang mengirit ongkos.
Senin, 1 Januari 2007
Setahun terakhir, Engkos Koswara sering berkeliling Asia. Jabatan Ketua Proyek Indonesia, Go Open Source (IGOS) membuatnya kebanjiran undangan menjadi pembicara penerapan perangkat lunak terbuka. ”Di Asia, kita dianggap pelopor open source,” kata Engkos pekan lalu.
Syahdan, pada awal 2005 di Jakarta diadakan pertemuan para kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN untuk membahas sistem peringatan dini tsunami yang baru saja menyerang kawas
...