Sahabat Kampung Tua
Ade Purnama mengubah cibiran menjadi sanjungan. Dia membuat anak-anak muda belajar mencintai museum dan sejarah masa lalu.
Senin, 25 Desember 2006
Mula-mula, telinganya memerah setiap kali menawarkan program kunjungan ke museum kepada anak-anak muda. Selalu saja jawaban ketus yang dia terima. “Idih, ini sih program buat nyokap gue.” Rupanya, di kepala anak-anak muda itu, museum dan gedung-gedung tua tak lebih dari produk masa lalu yang cuma cocok untuk orang tua mereka. “Jadul”(“jaman dulu”), begitu mereka menyebut.
Tapi Adep—begitu ia dipanggil—tak hendak menyerah. Ia memb
...