Mei 1998, Ketika Pucuk Republik Berganti

Soeharto seakan tak rela menyerahkan kursinya. Jenderal Wiranto, yang diberi surat mandat, tiada kunjung bergerak.

Senin, 2 Oktober 2006

SEPENGGAL waktu di tahun 1998, ketika Republik seperti delman ditinggalkan kusir.

Sang kusir, Presiden Soeharto, yang sudah memerintah lebih dari 30 tahun, sedang berada di Kairo. Ia mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi G-15, yang kelak dicatat sebagai yang terakhir dalam kariernya.

Jakarta berjalan tanpa arah. Demonstrasi meletus di mana-mana.

Soeharto mencium kondisi gawat. Ia memilih pulang lebih cepat. Tanggal 15 Mei 1998, ia sudah mendar

...

Berita Lainnya