Berbalas Ancaman
Ucapan Hamid Awaludin terhadap pengacara Daan Dimara, Erick S. Paat, dianggap sebagai ancaman. Asosiasi Advokat Indonesia pun bereaksi.
Senin, 31 Juli 2006
LAGI-lagi telepon genggam -Erick S. Paat berdering. Ini keempat kalinya telepon menjerit-jerit sejak pengacara itu tiba di kantornya pukul 08.00, Rabu pekan lalu. Semua pene-le-pon membicarakan topik yang sama. Me-reka berkomentar soal permintaan Ha-mid Awaludin lewat Daan Dimara, kliennya, agar Erick tidak memojokkan Men-teri Hukum dan Hak Asasi Ma-nusia itu.
Kepada seorang peneleponnya, Erick bahkan sempat berdebat sekitar 15 menit. ”Ucapan
...