Setelah Halaman Terbelah

Tanah bergoyang, lalu rumah-rumah roboh. Gempa 6,3 skala Richter mencabut 6.234 nyawa. Kehidupan mandek, ekonomi rontok. Yogya perlu dibantu untuk bangkit.

Senin, 5 Juni 2006

Dialah Cesi Nurbandini. Umur tujuh tahun. Ibunya pengarit rum-put, ayahnya kuli bangunan. Mere-ka tinggal di Dawuran, sebuah desa subur di Plered, Bantul, nun di selatan Yogyakarta. Meski upah sang ayah kecil, istri dan anaknya bahagia. Cesi punya boneka panda besar.

Sabtu pagi, 27 Mei, si kecil menemani ibu menyapu halaman. Ayahnya masih tidur, lelah setelah sehari sebelumnya bekerja sampai sore. Tiba-tiba tanah ber-goyang. Tanah di halaman

...

Berita Lainnya