Barisan Penebar Kecemasan
Belasan ribu relawan berani mati menjadi benteng terakhir Presiden Abdurrahman. Kelangsungan demokrasi terancam.
Minggu, 15 April 2001
Suara ingar-bingar meruyak dari serambi kantor Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur, di Jalan Darmo Raya, Surabaya, suatu malam pertengahan pekan lalu. Beberapa anak muda asyik bernyanyi sambil mengetuk-ngetuk lantai. Yang lain serius mengutak-atik syair Mars Banser (Barisan Anshor Serbaguna). Beberapa saat kemudian mereka berteriak kegirangan. Sebuah syair baru yang lebih heroik telah terangkai.
Pendukung Gus Dur yang setia.
Marilah kita berjuan