Kebrutalan di Sebuah Jembatan

Gelombang unjuk rasa di Papua meletus menjadi huru-hara. Empat orang aparat tewas dalam tragedi itu. Insiden di Abepura itu merupakan lanjutan dari serentetan demonstrasi yang menuntut ditutupnya PT Freeport Indonesia yang berlangsung sejak sebulan lalu. Apakah kerusuhan di Jayapura pekan lalu itu semata-mata kemarahan rakyat Papua terhadap Freeport? Ataukah kerusuhan itu ada kaitannya dengan pemilihan kepala daerah? Simak penelusuran Tempo.

Senin, 20 Maret 2006

DI sebuah jembatan yang terpanggang terik matahari, ketegangan itu memuncak. Dua kelompok manusia berhadap-hadapan. Po-lisi antihuru-hara yang berseragam cokelat menggenggam pentungan rotan dan mencengkeram tameng. Mere-ka menjepit orang-orang yang mengo-bar-kan api dan membendung jalan, yang berjumlah sepuluh kali lipat.

Siang itu, Kamis 16 Maret lalu, di ba-wah jembatan yang menyambung sisi ba-rat dan timur kampus Universitas Cenderawasih, Abe

...

Berita Lainnya