Kisah Sang Penggali Kubur

Abdul Madjid mengistirahatkan setiap jenazah kepada asalnya: tanah dan debu di liang lahat.

Senin, 26 Desember 2005

Ketika malam turun di pemakaman di Siroen, Lamboro, selalu terdengar lolongan anjing, seolah mereka tengah berdiskusi. Disertai angin malam yang dingin, dan sunyi yang mencekam, gambaran film horor itu seolah hadir di kawasan Aceh besar pasca-tsunami. Pada saat itulah, Abdul Madjid menyalakan senter, lalu mengarahkan cahaya ke kerumunan anjing itu. Ia terperangah. Anjing-anjing itu berkelahi memperebutkan tulang-belulang manusia!

Abdul menghardi

...

Berita Lainnya