Sebuah Kado dari Brooklyn
Dari Manhattan dia datang dengan membawa celengan pensiun untuk membangun rumah di suatu desa miskin, di pesisir barat.
Senin, 26 Desember 2005
Hidup Sara Henderson sepertinya ”jauh” dari padang kematian yang ditebarkan tsunami di tanah Aceh. Nyonya Henderson berdiam di satu apartemen nyaman di Manhattan—kawasan paling elite di New York. Seumur hidupnya Sara, 58 tahun, hanya mengerti urusan perbankan. Pensiunan eksekutif satu bank internasional ini pernah bertugas di Indonesia: 16 tahun Sara hidup di Jakarta. Toh, sepanjang kurun itu dia tak pernah menginjak Aceh.
Ketika kebinasa
...