Surat Terakhir Dari Bagram
Umar al-Faruq dan tiga tersangka teroris kabur dari Penjara Bagram, Afganistan. Pemerintah mengkhawatirkan serangan susulan.
Senin, 7 November 2005
SURAT itu datang tanpa amplop, tanpa prangko. Bertulis tangan dan berkop International Committee of The Red Cross (Palang Merah Internasional), pada bagian kiri atas tertera stempel merah.
Si penerima surat, Mira Agustina, 27 tahun, bertanya-tanya. Tak seperti sebelumnya, surat yang disampaikan Umar al-Faruq, suaminya, melalui Palang Merah Internasional itu sangat singkat isinya. ”Saya baik-baik saja. Tolong jaga anak-anak. Doakan sehat selal
...