Kejanggalan di Balik Suap
Pejabat kantor pusat selalu luput memantau transaksi ekspor-impor di BNI Cabang Kebayoran Baru. Penyisihan kerugian dibuat dalam jumlah besar.
Kamis, 27 Oktober 2005
Kendati sudah dua tahun ber-lalu, kisah pembobolan Bank BNI masih menyisakan ledakan. Kejutan paling anyar adalah pe-ngakuan Komisaris Besar Irman Santosa. Bekas Kepala Unit II Ekonomi Khusus, yang menangani penyidikan ka-sus Gramarindo itu mengaku melihat Mo-hammad Arsjad, mantan Direktur Ke-patuhan BNI, memberikan segepok uang kepada Erwin Mappaseng.
Pengakuan Irman langsung disan-ggah pihak yang terserempet, baik Erwin mau-pun BNI. ”Saya a
...