Mawar Plastik di Tapal Batas
Penduduk Badau dan Lubok Antu serasa hidup sekampung. Kepala Indonesia, perut Malaysia.
Senin, 15 Agustus 2005
GOYANG pinggul Wiwin, aduhai, membuat penonton terbelalak. Lagu Wakuncar Came-lia Malik yang dinyanyikannya berhasil mendorong beberapa pria naik panggung. Seorang pemuda mempersembahkan sekuntum mawar plastik kepada perempuan 16 tahun itu. Penonton pun bertempik sorak.
Bersama Yeti, adiknya, Wiwin sungguh menghangatkan Lubok Antu, dis-trik terpencil di wilayah tengah rimbunan hutan Sri Aman, Serawak, Malaysia Timur, Rabu malam dua pekan lalu i
...