Melacak Jejak Virus Pembunuh

Iwan Siswara Rafei dan dua putrinya, Sabrina dan Thalitha, positif meninggal akibat flu burung. Mereka menjadi kor-ban tewas pertama di Indonesia akibat flu yang mematikan itu. Dari dua penelitian di laboratorium Departemen Ke-se-hatan dan Hong Kong, terbukti virus (AI) H5N1 ini virus konvensional. Namun, hingga kini belum diketahui da-ri mana mereka terinfeksi. Rasa waswas pun melanda. Pemusnahan unggas mulai dilakukan. Lalu bagaimana menangkalnya?

Senin, 25 Juli 2005

Tim investigasi penularan dan penyebaran flu burung sedang tancap gas. Pemicunya adalah hasil uji dari laboratorium rujukan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Hong Kong yang diumumkan pada Rabu pekan lalu. Dipastikan, Iwan Siswara Rafei, 37 tahun, warga Tangerang, Banten, dan dua anaknya yang meninggal secara beruntun terkena virus flu burung. Maklumlah, virus pembunuh ini jika tak segera dihambat gerakannya akan makin gawat sepak terjangnya.

Mereka

...

Berita Lainnya