Bui Dingin untuk Datuk Baringin

Kepentingan politik dan hukum bercampur aduk pada penahanan Syahril Sabirin. Hubungan Marzuki dan Golkar kini retak.

Minggu, 25 Juni 2000

SYAHRIL Sabirin terenyak di kursinya. Sepotong kalimat penyidik membuatnya terduduk lunglai di Gedung Bundar Kejaksaan Agung. "Pak Syahril kami tahan," kata jaksa Hari Hartono. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah negeri ini, seorang Gubernur Bank Indonesia mesti menghuni tahanan. Surat perintah penahanan yang diteken Direktur Penyidikan Ris Pandapotan Sihombing mengirim Syahril ke ujung karirnya: bui pengap berukuran empat kali empat meter. R...

Berita Lainnya