'Drug Trafficker' DARI CIANJUR

Ola dan dua sepupunya divonis mati oleh pengadilan Tangerang. Sudah berkali-kali dia "mengekspor-impor" narkotik. Tapi dia mengaku dipaksa suami.

Minggu, 27 Agustus 2000

RAMBUTNYA, yang dicat pirang, dibiarkan tergerai. Meski ada rona merah di kedua sudut matanya karena habis menangis, raut wajah Meirika Franola alias Ola, Jumat siang pekan lalu, tampak cerah. Vonis mati yang diketuk majelis hakim pimpinan Asep Iwan Iriawan di Pengadilan Negeri Tangerang, tiga hari sebelumnya, seperti menguap. "Sedih sih sedih. Saya kan punya dua anak yang masih kecil-kecil. Jadi, jangan dilihat dari mimik saya yang bisa ter...

Berita Lainnya