Isu, Fitnah, dan Intrik

Minggu, 2 Juli 2000

BARA di Maluku panasnya sampai Jakarta. Itulah yang terjadi dalam politik Indonesia sepekan terakhir. Presiden Abdurrahman Wahid untuk kesekian kalinya melontarkan tuduhan yang sulit diklarifikasi kebenarannya. Kata dia, sejumlah orang berduit dari Jakarta telah membiayai kerusuhan Maluku dengan tujuan menggoyang stabilitas nasional serta kelangsungan pemerintahannya. Pernyataan Presiden itu disampaikannya dalam dialog dengan masyarakat di Ma...

Berita Lainnya