Bertahan dengan Menjemput Bola
Sejumlah pengusaha Bali mampu bertahan di tengah krisis akibat bom Bali. Mereka menerapkan strategi menjemput bola dan pengetatan ikat pinggang.
Minggu, 12 Oktober 2003
Bencana bukanlah akhir segala-galanya. Lihat saja apa yang dilakukan pengusaha hotel dan kafe di Bali, Made Wiranatha, dan pengusaha kerajinan, I Gusti Agung Ayu Mas Budawati. Setelah bom meluluhlantakkan Kuta, kedua pengusaha ini nyaris gulung tikar. Jumlah wisatawan anjlok dari sekitar 4.000 turis per hari menjadi hanya seperempatnya. Rentetannya luar biasa: tingkat hunian hotel jatuh sampai di bawah 10 persen—sebelumnya rata-rata 70 persen�...