Patah tumbuh karena turis

Pelbagai usaha kecil yang bermekaran sebelum ledakan bom Bali kini berguguran. Yang bertahan adalah mereka yang tidak melulu menunggu pesanan turis asing.

Minggu, 12 Oktober 2003

Setelah bom Bali, bisnis tak pernah lagi semeriah dulu, khususnya untuk perajin kecil. Kadek Moyo—sehari-hari berkiprah sebagai pematung di Art Shop "Made Kuang" di Desa Sebatu, Tegalalang, Gianyar—belakangan selalu tampak murung. Karya-karyanya tidak dijamah pembeli. ''Situasinya sangat sulit sekarang," ujarnya, lesu. "Wisatawan mulai ada, tapi tidak ada yang belanja.'' Ketut Juniartawan, seorang perajin kayu kopi, juga mengkhawatirkan masa depa...

Berita Lainnya