Mereka yang Lolos dan Bertahan

Bertarung melawan rasa sakit, trauma, depresi, kesedihan, serta ketakutan yang berkepanjangan, para korban yang lolos dari bom Bali dan Marriott berupaya keras menapaki kembali kehidupan normal. Di Bali, Jakarta, dan Australia, sebagian besar dari mereka kini berada. Bagaimana kondisi mereka kini? Dan bagaimana proses kesembuhan jiwa raga itu terjadi?

Minggu, 12 Oktober 2003

TEMPO merekam pengalaman beberapa orang yang menjadi korban langsung serta mereka yang kehilangan anggota keluarga terdekat. Berikut ini petikannya.

Ni Luh Erniati, 32 tahun
Putu Agus Iriawan, seorang bocah berumur tujuh tahun, kerap melontarkan pertanyaan ini kepada Ni Luh Erniati: ”Bu, kira-kira Bapak lahir kembali di mana, ya?” Mendengar pertanyaan anak sulungnya, ibu dua anak itu, yang tiba-tiba menjanda dalam usia 31 tahun,...

Berita Lainnya