Bara Dendam dalam Dentuman Zigoyar

Di penjara, Imam Samudra menulis memoar. Amerika menjadi musuh abadi. Inilah sebagian kutipan memoar terpidana yang dihukum mati.

Minggu, 12 Oktober 2003

Tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala dibentur di tembok-tembok Palestina Jeritmu wahai bayi-bayi Afganistan yang memanggil-manggilku tanpa lengan dieksekusi bom-bom jahanam

DARI balik tembok penjara Kerobokan, Bali, Imam Samudra mencatatkan kenangannya tentang apa yang disebutnya sebagai jihad. Lewat buku tulis setebal 200 halaman, sejumlah peristiwa dalam hidupnya berkelebat, dengan tulisan tangan impresif. Inilah memoar yang ditulis d

...

Berita Lainnya